Pro Kontra Teori Evolusi
Pro Kontra Teori Evolusi
Teori evolusi masih menyimpan banyak teka-teki dan pertanyaan bagi kita. Dalam postingan kali ini saya akan menjelaskan perbedaan teori evolusi menurut beberapa ahli evolusi. yaitu Lamarck, Darwin, dan Weismann.
1. Lamarck vs Weismann :
Weismann (biologiawan Jerman 1834-1912) menentang pendapat Lamarck mengenai diturunkannya sifat-sifat yang diperoleh.
Percobaannya : Dia mengawinkan 2 ekor tikus yang dipotong ekornya ternyata keturunannya tetap berekor panjang. Keadaan ini tetap berlangsung meskipun dilakukan sampai 20 generasi.
2. Lamarck vs Darwin :
Mereka berbeda pendapat mengenai "munculnya" jerapah berleher panjang.
Menurut Lamarck : semula jerapah berleher pendek karena makanan yang berupa daun makin berkurang maka dari generasi ke generasi leher jerapah semakin panjang untuk menjangkau daun yang semakin tinggi letaknya.
Menurut Darwin : dalam populasi jerapah ada yang berleher panjang dan berleher pendek. Dalam kompetisi mendapatkan makanan jerapah berleher panjang tetap bertahan hidup jerapah berleher pendek lenyap secara perlahan-lahan.
3. Spesiasi atau terjadinya spesies baru:
Ada pendapat spesies baru bisa terjadi dari spesies yang sudah ada karena interaksi antara faktor luar dan faktor dalam. Mekanismenya dapat dijelaskan dengan rumus :
F = G + L,
F = fenotip,
G = genotip,
L = lingkungan
maka bila F1 Þ F2 Þ F3 Þ F4 Þ F5 Þ .............. F12, dimana F12 mungkin sudah jauh berbeda dengan F1 sehingga F12 dapat dinyatakan sebagai spesies baru.
Teori evolusi masih menyimpan banyak teka-teki dan pertanyaan bagi kita. Dalam postingan kali ini saya akan menjelaskan perbedaan teori evolusi menurut beberapa ahli evolusi. yaitu Lamarck, Darwin, dan Weismann.
4. Lamarck Vs Darwin.
Pertentangan ini di mulai ketika di temukannya fosil-fosil jerapah dengan leher pendek. Mengapa hal ini bisa terjadi . . ?
Menurut Lamarck dahulu kompetisi untuk memperoleh makanan sangat lah tinggi.Sehingga, jerapah harus memperoleh makanan nya di dahan yang tinggi. Untuk memperoleh makananya maka jerapah memaksa memanjangkan lehernya untuk memperoleh makanannya, sehingga leher jerapah tersebut menjadi panjang. Menurut Lamarck panjang leher tersebut kemudian di wariskan kepada keturunannya berikutnya.
menurut Darwin penemuan fosil jerapah leher pendek tersebut bukan karena perubahan fisik jerapah tapi karena adanya seleksi alam. Dahulu ada 2 jenis jerapah yaitu jerapah leher pendek dan jerapah leher panjang. Sama dengan Lamarck karena kompetisi mencari makanan sangat tinggi sehingga jerapah harus mengambil daun di dahan yang tinggi. Karena jerapah leher pendek tidak dapat memperoleh makanannya sehingga jenis jerapah leher pendek banyak yang mati. Karena hal ini berlangsung terus menerus menyebabkan jerapah leher pendek punah dan yang hanya tersisa jerapah leher panjang hingga sekarang. . . . . .
5. Darwin Vs Weisman
Sebenarnya Weisman tidaklah menentang teori Darwin tetapi hanya menegaskan bahwa sifat-sifat hasil dari seleksi alam tidaklah dapat di turunkan kepada keturunannya. Menurutnya Evolusi adalah menyangkut maslah bagaimana pewarisan genetika melalui sel-sel kelamin, dengan kata lain evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetika.
Hubungan hal tersebut dengan teori Darwin adalah bahwa jerapah-jerapah leher pendek gennya bersifat resesif. sedangka, jerapah leher panjang bersifat dominan. Jerapah yang ber-gen resesif jumlah nya akan lebih sedikit dari pada jerapah yang berleher panjang dan tidak mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan. oleh karena itu jerapah yang berleher pendek pun punah
6. Lamarck Vs weisman
Hubungan hal tersebut dengan teori Darwin adalah bahwa jerapah-jerapah leher pendek gennya bersifat resesif. sedangka, jerapah leher panjang bersifat dominan. Jerapah yang ber-gen resesif jumlah nya akan lebih sedikit dari pada jerapah yang berleher panjang dan tidak mampu untuk beradaptasi dengan lingkungan. oleh karena itu jerapah yang berleher pendek pun punah
6. Lamarck Vs weisman
Lamarck dikenal dengan paham Use and disuse yang secara sederhana di jelaskan sebagai berikut :
1. Mahkluk yang sederhana merupakan nenek moyang dai mahluk yang lebih kompleks
2. mahluk hidup akan selalu beradaptasi dengan lingkungan dengan menggunakan organ tubuhnya
3. organ tubhn yang sering di gunakan akan berkembang terus sedangkan yang tidak di gunakan akan menghilang
4. perubahan organ tubuh tersebut akan di wariskan ke keturunannya selanjutnya.
Pendapat Lamarck tersebut di tentang oleh Weismann. Menurutnya perubahan yang di sebabkan oleh lingkungan tidak dapat di wariskan ke keturunannya. untuk membuktikannya Weismann melakukan percobaan dengan mengawinkan 2 ekor tikus yang ekornya telah di potong. ternyata anak-anak tikus tersebut masih memiliki ekor. percobaan tersebut dilakukan hingga 21 kali dan hasilnya tetap sama.
Prokontra Teori Revolusi menurut para ahli
7. Menurut harun yahya
Merupakan antitetis dari teori evolusinya Charles Darwin. Darwin mengungkapkan bahwa makhluk hidup muncul didunia merupakan kebetulan semata tanpa ada yang menciptakannya. Darwin juga memperkenalkan bahwa satu spesies atau mahluk bisa melakukan evolusi menjadi mahkluk yang lain dalam jangka waktu yang lama.
Jelas sekali pandangan Darwin dianggap harun Yahya bertentangan dengan norma agama yang menyebut Tuhan sebagai pencipta segalah jenis makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia, teori yang ditemukan Darwin bisa dikatakan memperkuat keyakinan kaum taiesme dan komunisme, sebaliknya meruntuhkan dan atau bertentangan dengan normative keagamaan yang menganggap Tuhan sumber segala kehidupan dan penciptaan.
8. Charles Lyell (1797-1875),
berpendapat bahwa teori katastrofisme Cuver adalah salah.Menurutnya, bumi mengalami perubahan-perubahan yang progresif dan lebih lambat.Perubahan-perubahan pada permukaan bumi itu disebabkan oleh kekuatan alami yang telah mengubah bumi dimasa lalu dan tetap bekerja hingga saat ini. Kekuatan-kekuatan tersebut meliputi erosi, gempa bumi, pergerakan glasial, gunung berapi,dan bahkan dekomposis (peruraian) tumbuhan serta hewan.
Komentar
Posting Komentar